Air Terjun Pulosari

Air terjun atau curug Pulosari Pajangan Bantul
Air terjun atau curug Pulosari Pajangan Bantul

Air terjun Pulosari atau Curug Pulosari merupakan salah satu objek wisata Jogja yang memperlihatkan pesona keindahan alam.

Air terjun Jogja yang satu ini terletak di desa Njurug, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Demografi Air Terjun Pulosari Pajangan Bantul

Tinggi air terjun ini sekitar 7 meter dari permukaan tanah. Secara geografis, letak air terjun Pulosari ini terdapat pada sebuah lembah yang diapit oleh dua pegunungan yang curam di daerah Pajangan.

Air Terjun Pulosari

Oleh karena lembah tersebut sangat curam, maka masyarakat menyebutnya sebagai jurang Pulosari. Nah, jurang Pulosari ini terdapat sebuah aliran sungai yang debit airnya akan melimpah saat musim penghujan tiba. Air sungai inilah yang kemudian menjadi sumber air bagi air terjun Pulosari.

Aliran sungai di Jurang Pulosari
Gambar. Aliran sungai di Jurang Pulosari (Foto: Siswa Team)

Daerah sekitar air terjun ini merupakan daerah tandus yang mayoritas merupakan perkebunan jati. Tempat ini sangat dekat dengan perkampungan warga bahkan sangat dekat dengan desa wisata Krebet yang terkenal dengan kerajinan kayunya.

Selain itu terdapat pula tanaman lainnya seperti pohon kelapa, pohon jambu air, pohon asem, pohon mangga dan aneka jenis rumput ilalang.

Oleh karena perkampungannya tidak padat penduduk ditambah area perkebunan yang sangat luas, maka lingkungan disini terasa seperti di hutan yang sejuk dan alami sehingga sangat cocok bagi lokasi jalan sehat, bersepeda ataupun offroad.

Keadaan jalan menuju objek wisata air terjun Pulosari
Gambar. Keadaan jalan menuju objek wisata (Foto: Siswa Team)

Fasilitas umum yang ada berupa parkir motor, kamar mandi, gazebo, warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman ringan. Untuk fasilitas umumnya seperti musholla, kita bisa menumpang di musholla milik warga sekitar.

Hingga tanggal 21 Mei 2015, terlihat belum ada managemen pengelolaan pariwisata yang profesional seperti yang telah ada pada objek wisata Jogja lainnya semisal Pantai Parangtritis, Pantai Baru atau Kebun Buah Mangunan sehingga belum diberlakukan tiket masuk. Para pengunjung hanya akan dikenakan biaya jasa parkir sebesar Rp 2000,-/motor.

Adapun pengelolaan dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun.

Gubuk dan gazebo di lokasi wisata air terjun Pulosari
Gambar. Gubuk dan gazebo di lokasi wisata (Foto: Siswa Team)

Aturan Pengunjung

Beberapa aturan bagi untuk para pengunjung air terjun Pulosari adalah sebagai berikut.

1. Pengunjung diwajibkan bersikap sopan santun dalam tingkah laku dan pembicaraan.

2. Dilarang membawa senjata api/angin/tajam, bius, bahan kimia, minuman keras dan obat-obatan terlarang/narkoba.

3. Dilarang berburu, menangkap, membawa dan memiliki satwa atau bagian-bagiannya baik dalam keadaan hidup atau mati kecuali ada ijin dari pengelola.

Air bewarna biru kehijauan di Air Terjun Pulosari
Gambar. Air bewarna biru kehijauan (Foto: Siswa Team)

4. Dilarang menebang, memotong, mengambil dan memiliki tumbuhan dan bagian-bagiannya baik dalam keadaan hidup maupun mati kecuali ada ijin dari pengelola.

5. Dilarang membuang sampah dan barang-barang lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan kecuali pada tempat-tempat yang telah disediakan.

6. Dilarang berbuat mesum dan melakukan tindakan tercela di area lokasi wisata.

7. Semua pengunjung wajib mentaati tata tertib ini.

Lokasi wisata

Lokasi wisata air tejun ini sangat dekat dengan Goa Selarong maupun air terjun Banyunibo. Kita bisa melihat pada denah di bawah ini.

Denah lokasi Air Terjun Pulosari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *